dikdo 
Bantul – M. Ashadi, S.Ag. pada Raker Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PCM Bantul (4/10/2023) menyampaikan, perpustakaan dalam sejarah Islam menempati posisi yang signifikan. Keberadaannya merupakan bagian integral dari perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam terutama pada abad 8-10 M. Kehadiran perpustakaan dalam sejarah Islam sangat mengagumkan baik dari segi pengelolaan, jumlah kitab, jumlah pemakai, dan apresiasi para khalifah waktu itu. Secara hipotetis dapat dikemukakan bahwa jika tidak ada perpustakaan di masa tersebut maka ilmu pengetahuan dan peradaban tidak akan mengalami kemajuannya. Atau setidak-tidaknya perkembangan ilmu akan berjalan sangat lambat dan tersendat-sendat. Fungsi Perpustakaan dalam sejarah Islam adalah pertama, tempat mencari bahan referensi bagi para penuntut ilmu di berbagai tingkat pendidikan; kedua, bahan kajian para intelektual Islam; ketiga, pusat penyimpanan buku-buku dan manuskrif berharga karya ilmuan, keempat, sebagai tempat pertemuan untuk kepentingan diskusi ilmiah dan debat intelektual.
Atas dasar pemikiran tersebut maka MPI PCM Bantul membuat program rintisan Perpustakaan PCM Bantul. Tujuan program ini untuk meningkatkan literasi bagi warga Bantul khususnya warga Muhammadiyah di wilayah PCM Bantul. Ashadi mengharapkan literasi warga PCM Bantul dapat meningkat, baik literasi buku ataupun literasi digital. Literasi buku dengan program rintisan Perpustakaan, sedangkan literasi digital pemanfaatan smartphone untuk syiar dakwah konten-konten keislaman khususnya kemuhammadiyahan.
Langkah awal realisasi rintisan Perpustakaan adalah mengajukan permohonan donasi buku Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) ke Lembaga Pengembangan Studi Islam Universitas Ahmad Dahlan (LPSI UAD), yang alhamdulillah diterima dan dikabulkan oleh Kepala LPSI UAD H. Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum.
Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan LPSI UAD yang berharga dalam memberikan buku. Sumbangan buku ini tidak hanya akan membantu meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia Islam. “Semoga buku AIK memberikan manfaat bagi warga Muhammadiyah di wilayah PCM Bantul,” ujar Rahmadi. Ruang perpustakaan direncanakan menempati Kantor Bersama PCM Bantul.