Ust. Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si menyampaiakan harus membangun spirit ber-Muhammadiyah itu keren pada ajian Ahad Legi yang diselenggarakan PCM dan PCA Bantul, Ahad (26/11/2023) di Masjid Manunggal Bantul. Ust. Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si merupakan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dr. Khoirudin Bashori, M.Si menyampaikan bahwa mengelola Muhammadiyah di masa sekarang harus memiliki inovasi dan berkemajuan agar dapat bersaing dengan organisasi lain dan tidak tergerus oleh era jaman disrupsi.
Selanjutnya disampaikan pula mengelola Muhammadiyah harus gembira dan menggembirakan. Beliau memberikan contoh contoh pengelolaan Muhammadiyah yang penuh inovasi dan semangat seperti wilayah Kedungpring Magelang dan contoh wilayah lainnya di Bierun Aceh..
Agar semangat dan gembira terwujud maka sikap utama harus Ikhlas, pamrih hanya kepada balasan Allah SWT. Terakhir beliau menyampaikan (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 112)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
بَلٰى مَنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهٗۤ اَجْرُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖ ۖ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
“Tidak! Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
Apabila sudah berusaha sepenuh hati mengelola Muhammadiyah maka serahkan sepenuhnya kepada Allah dan jangan bersedih hati tetap berbuat baik dan berharap ridho dan pahala dari Allah serta tidak “baperan”. Ust. Khoiruddin Bashori mencontohkan buah kelapa yang disakiti dengan dikupas di parut diperas dan ada di setiap masakan tetapi tak pernah disebut namanya.
Menutup ceramah, Ust. Khoiruddin Bashori menyampaikan konsolidasi ranting yang kuat dapat membesarkan Muhammdiyah. (tuwuh)