PCM Bantul dalam releasenya menyampaikan untuk semua warga persyarikatan untuk senantiasa menjaga kerukunan, persaudaraan dan ukhuwah

Lebih lanjut disampaikan persatuan, kesatuan dan ukhuwah antar umat menjadi hal yang harus diutamakan, karena pilihan boleh berbeda, namun silaturahmi harus tetap terjaga.

Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah menekankan prinsip non-partisan dalam politik. KH Ahmad Dahlan dan para penerusnya menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi dakwah yang fokus pada pemurnian ajaran Islam, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

Dalam konteks ini, Muhammadiyah berusaha untuk tidak terlibat langsung dalam politik praktis atau menjadi alat politik dari kelompok tertentu. Prinsip ini bertujuan untuk menjaga netralitas organisasi dan agar dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat tanpa adanya afiliasi politik yang dapat menimbulkan perpecahan.

Strategi utama Muhammadiyah adalah menjaga netralitas aktif. Meskipun tidak terlibat dalam politik praktis, Muhammadiyah tetap aktif dalam memberikan pandangan dan masukan terhadap kebijakan pemerintah.

Netralitas ini memungkinkan Muhammadiyah untuk berperan sebagai kekuatan moral yang mengawasi jalannya pemerintahan tanpa terjebak dalam konflik politik partisan.

Dengan demikian, Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi yang obyektif dan konstruktif dalam proses pengambilan keputusan politik.

PCM berharap agar Pilkada bisa disikapi secara adil dan bijak, mengedepankan ukuwah atau persaudaraan, jauhi politik SARA, ujaran kebencian, junjung tinggi nilai- nilai demokrasi, serta ciptakan suasana aman dan damai, bersinergi dan bekerja sama, serta memberikan konstribusi dalam pembangunan menuju bantul berkah sejahtera.

admin

By admin

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *