Meneladani Keluarga Rasulullah SAW, Kunci Harmonisasi Rumah Tangga Muslim

Bantul – Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, Kajian Ahad Pagi (23/03/2025) di Masjid AR. Fachrudin menghadirkan Ustaz Dr. H. Khoirudin Bashori, M.Si. Kajian membahas tema “Meneladani Keluarga Rasulullah SAW”. Penting, menjadikan keluarga Rasulullah SAW sebagai teladan dalam membangun rumah tangga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan dirahmati Allah SWT.

Ustaz Khoirudin dalam ceramahnya mengutip Hadis Riwayat Abu Daud, “Sesungguhnya berprasangka baik pada Allah adalah termasuk sebaik-baiknya ibadah”. Beliau menjelaskan bahwa sikap husnuzhan atau berprasangka baik ini adalah salah satu sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam memperlakukan istri-istrinya. Kesabaran dan kebijaksanaan Rasulullah SAW dalam memahami pasangannya menjadi teladan utama bagi umat Islam.

“Di era sekarang ini, banyak keluarga Muslim menghadapi tantangan yang kompleks. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW sebagai pedoman dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ujar Ustaz Khoirudin.

Dalam kajian tersebut, Ustaz Khoirudin juga menekankan dua hal penting dalam membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga, yaitu:

1. Understanding others (Memahami pasangan secara menyeluruh): Ini mencakup upaya untuk memahami perasaan, kebutuhan, dan pandangan pasangan dengan empati dan pengertian.
2. Development others (Membangun hubungan menuju kualitas yang baik): Ini melibatkan upaya untuk saling mendukung dan mendorong pertumbuhan positif dalam hubungan keluarga.

Dengan meneladani keluarga Rasulullah SAW dan menerapkan dua prinsip komunikasi tersebut, Ustaz Khoirudin meyakini bahwa dua kebahagiaan akan tercipta dalam keluarga, yaitu:

1. Merasa puas dengan yang dimiliki (qana’ah): Menerima dan mensyukuri apa yang telah diberikan Allah SWT.
2. Memiliki sikap positif affect: Menjaga suasana hati yang positif dan optimis dalam keluarga.

Ustaz Khoirudin juga mengutip hadis riwayat Ibnu Majah, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya. Dan aku adalah orang yang paling baik kepada keluarganya di antara kalian.” Hadis ini menegaskan pentingnya memperlakukan keluarga dengan baik dan penuh kasih sayang.