Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Geospasial (SIG) Muhammadiyah memasuki hari kedua dengan fokus intensif pada praktik pemetaan digital menggunakan platform PetaKita. Bertempat di kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025), puluhan peserta dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-DIY dan Guru dari beberapa SMK se-DIY, serta perwakilan setiap Majelis PWM DIY tampak antusias mengikuti setiap sesi materi yang disajikan.
Rangkaian kegiatan hari kedua diawali dengan sesi Bina Suasana dan ice breaking pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan presensi kehadiran peserta. Memasuki pukul 08.15 WIB, materi inti dimulai dengan pengenalan dan registrasi akun PetaKita. Para peserta secara aktif mempraktikkan pembuatan akun melalui laptop dan telepon seluler masing-masing.
Sesi selanjutnya, yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB, peserta diajak untuk memahami lebih dalam fitur-fitur PetaKita. Fasilitator juga memberikan demonstrasi lengkap mengenai penggunaan aplikasi, yang kemudian langsung dipraktikkan oleh peserta menggunakan perangkat pribadi mereka.
Setelah rehat sejenak, kegiatan dilanjutkan dengan praktik tagging ke lapangan pada pukul 10.00 hingga 11.30 WIB. Dengan menggunakan telepon seluler masing-masing, peserta terjun langsung ke lokasi yang telah ditentukan untuk melakukan tagging dan pengisian atribut data sesuai dengan instruksi survei lapangan. Sesi ini memberikan pengalaman nyata bagi peserta dalam mengumpulkan data spasial di lapangan. Dalam penerjunan di lapangan ini, peserta dari PCM Bantul bergabung di tim 3 yang di dalamnya terdiri dari peserta PCM Bambanglipuro serta SMK Muhammadiyah Bambanglipuro yang bertugas di TK ABA Karang Malang.
Usai istirahat dan makan siang, pada pukul 13.00 hingga 14.00 WIB, dilakukan pengecekan hasil tagging dan proses pengunduhan data. Di dalam ruangan, para peserta didampingi oleh fasilitator untuk melakukan supervisi dan edit data menggunakan baik telepon seluler maupun laptop. Proses ini bertujuan untuk memastikan data yang terkumpul valid dan akurat.
Sesi terakhir pada hari kedua, yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, adalah penugasan tagging. Peserta diajak untuk membuat perencanaan tagging secara mandiri, mulai dari menentukan wilayah hingga menyusun strategi pengumpulan data.
Secara garis besar, materi hari kedua ini menekankan pada praktik langsung bagaimana melakukan pemetaan wilayah serta proses input data yang benar. Diharapkan, melalui praktik intensif ini, peserta mampu menghasilkan data spasial yang valid dan akurat untuk berbagai kebutuhan organisasi Muhammadiyah di tingkat cabang.
Bimbingan Teknis SIG Muhammadiyah ini akan berlangsung hingga esok hari, Ahad (11/5/2025), dengan materi lanjutan yang akan semakin memperdalam pemahaman peserta mengenai pemanfaatan SIG dalam konteks Muhammadiyah.