Peni, 17 Zulhijjah 1446 H — Ada yang berbeda dari pelaksanaan qurban tahun ini di Masjid An-Nuur Peni. Kalau biasanya panitia sibuk dengan kertas, pulpen, dan tumpukan daftar nama, kali ini semua serba digital! Masjid An-Nuur Peni resmi menggunakan aplikasi Qurbanku-FSM untuk mengelola seluruh proses qurban dari pendataan sohibul hingga distribusi daging.

Yang paling mencuri perhatian adalah penggunaan barcode pada setiap wadah daging qurban. Setiap paket daging ditempeli barcode unik, sehingga panitia tinggal scan di setiap tahap: saat packing, saat pengantaran, hingga saat penyerahan ke penerima. Semuanya tercatat otomatis dan real-time dalam sistem.

“Sekarang nggak ada lagi yang bingung paket mana yang sudah diantar dan mana yang belum. Semua tinggal scan,” ujar Budi, panitia bagian distribusi. “Kita bisa tahu status tiap paket secara real-time.”

Tak hanya itu, warga dan sohibul qurban juga bisa memantau progres qurban secara online, mulai dari proses penyembelihan, jumlah hewan yang sudah dipotong, hingga jumlah paket yang telah didistribusikan. Semua transparan dan mudah diakses lewat ponsel.

Ketua Takmir Masjid An-Nuur Peni, Anggit Nurochman, menyampaikan bahwa inovasi ini adalah bagian dari komitmen masjid untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jamaah.

“Kami ingin memastikan bahwa amanah dari para sohibul qurban ditunaikan sebaik mungkin. Dengan sistem digital seperti ini, kerja panitia lebih ringan, data lebih rapi, dan masyarakat bisa ikut memantau. Ini bentuk transparansi dan akuntabilitas yang insyaAllah akan terus kami kembangkan di kegiatan lain,” ujarnya.

Sistem ini juga memperhitungkan jumlah anggota keluarga dari setiap penerima, sehingga pembagian daging jadi lebih adil. Tidak ada lagi nama ganda, pembagian dobel, atau data hilang. Semua tersistem rapi dan akurat.

Respons dari jamaah pun sangat positif. Banyak yang merasa lebih percaya dan nyaman dengan sistem digital ini.

“Masjid kami keren sekarang, qurbannya udah digital,” kata Iwan salah satu warga setelah menerima paket daging qurban yang telah discan.

Qurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi juga menyempurnakan amanah, dan Masjid An-Nuur Peni telah membuktikan bahwa amanah bisa dijalankan dengan penuh tanggung jawab, transparansi, dan teknologi yang bersahabat.

Dengan semangat gotong royong dan sentuhan digital, semoga semangat berkurban di masa depan makin berkah, makin rapi, dan makin menginspirasi.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *