Bantul – Senin (08/04/2024), Ketua PCM Bantul Drs. H. Sumarno, M.A. menjadi pemateri Kajian Sholat Subuh di Masjid Nurul Hidayah Karanggayam Bantul. Sumarno menjelaskan ciri orang beriman yang memiliki keberuntungan dan kemulyaaan dihadapan sekira 50 jamaah.
Mengutip Alquran surat Al Muminun ayat 1-2 tentang ciri orang beriman yang beruntung dan mulia yaitu khusyuk dalam sholat.
قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ
Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin. (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya.” (QS Al Muminun ayat 1-2)
“QS Al Muminun ayat 1-2 menjelaskan umat beriman yang beruntung dan mulia dalam hidup adalah umat yang menjalankan sholat secara khusyuk,” jelas Sumarno.
Dilanjutkan penjelasan ayat tersebut yang dimaksud khusyuk dalam sholat yaitu pikiran selalu mengingat Allah SWT, dan memusatkan semua pikiran serta panca indera untuk bermunajat kepada-Nya.
Sholat dijalankan dengan kesadaran penuh yaitu merasakan benar-benar sedang berhadapan dengan Allah SWT. Dengan demikian seluruh anggota tubuh dan jiwa dipenuhi kekhusyukan, kekhidmatan dan keikhlasan, dan diselubungi dengan penuh harapan kepada Allah SWT.
Agar dapat memenuhi syarat kekhusyukan dalam sholat, harus memperhatikan dua hal.
- Menghayati dan menjalankan sholat secara tenang dan fokus. Setiap gerakan dan bacaan sholat dijalankan dengan penuh kekhidmatan.
Sholat berarti munajat kepada Allah SWT, pikiran dan perasaan orang yang sholat harus selalu mengingat dan jangan lengah atau lalai. - Mengerti dan memahami arti bacaan sholat. Mengerti bacaan sholat akan meningkatkan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah sholat, sehingga apa yang diucapkan lidah dapat dipahami dan dimengerti.
Akhir kajian, Sumarno mengingatkan kembali pentingnya khusyuk dalam menjalankan ibadah sholat. “Sekali lagi mengingatkan untuk diri saya dan para jamaah agar menjadi umat beriman yang beruntung dan mulia dengan menjalankan ibadah sholat dengan khusyuk,”ujar Sumarno sekaligu menutup kajian sholat subuh.