Bantul – Dalam kultum tarawih yang disampaikan oleh Majelis Tabligh PCM Bantul, Fachrudin, S. Ag. Kamis (13/03/2025) di Masjid Nurul Hidayah Karanggayam Bantul, mengisahkan kesalehan empat nabi dari Bani Israil. Keempat nabi tersebut, yaitu Nabi Ayyub AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Hizqiyal AS, dan Nabi Yusya’ bin Nun AS, dikenal karena ketakwaan, kesabaran, dan ketaatan mereka yang luar biasa kepada Allah SWT.

Nabi Ayyub AS dikenal karena kesabarannya dalam menghadapi cobaan berat, Nabi Zakaria AS dengan doanya yang tulus, Nabi Hizqiyal AS (Khizkil bin Ajuz) yang disebutkan dalam riwayat Ibnu Abi Khatim, dan Nabi Yusya’ bin Nun AS yang memimpin Bani Israil memasuki tanah yang dijanjikan.

“Keempat nabi ini belum pernah durhaka kepada Allah SWT selama 80 tahun. Para sahabat takjub, betapa besar pahala di hadapan Allah,” ujar Fachrudin.

Namun, Allah SWT menurunkan sesuatu yang lebih baik dari kisah tersebut, yaitu Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini turun di bulan Ramadan. Fachrudin kemudian membacakan surat Al-Qadr:

“Innaa anzalnaahu fii lailatil qodr. Wa maa adrooka maa lailatul qodr. Lailatul qodri khoirum min alfi syahr. Tanazzalul malaa-ikatu warruuhu fiihaa bi-idzni robbihim min kulli amr. Salaamun hiya hattaa mathla-il fajr. Artinya Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk mencari Lailatul Qadar di 10 malam terakhir bulan Ramadan. “Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas, 10 malam ganjil ketika Ramadan tinggal 9 hari, 7 hari, 5 hari,” jelas Fachrudin.

Untuk meraih Lailatul Qadar, Fachrudin memberikan tiga amalan utama:

  1. Menjaga salat Isya dan Subuh berjamaah: Amalan ini merupakan salah satu cara untuk mengambil bagian dari malam Lailatul Qadar.
  2. Mendirikan salat Qiyamul Lail: Salat malam dapat menghapus dosa-dosa.
  3. Memperbanyak tadarus dan zikir: Kedua amalan ini dapat meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT.

“Semoga jamaah dapat bertemu Lailatul Qadar,” pungkas Fachrudin.

dikdo

By dikdo

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *