Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bantul turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Geospasial yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad (9-11 Mei 2025), bertempat di Aula Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta ini bertujuan untuk memetakan potensi dan pengelolaan aset-aset Muhammadiyah di wilayah DIY.

PCM Bantul mengutus dua perwakilannya dalam kegiatan penting ini, yaitu Drs. Barmawi selaku Wakil Ketua 1 dan Sa’id Supriyadi, S.A.P., Sekretaris Eksekutif PCM Bantul. Kehadiran keduanya menunjukkan komitmen PCM Bantul dalam upaya modernisasi pengelolaan data dan aset organisasi melalui pemanfaatan teknologi geospasial.

Dalam sambutannya, Ketua PWM DIY, Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, M.A., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mengoptimalkan potensi dan pengelolaan aset-aset Muhammadiyah. Beliau menyampaikan bahwa pemetaan berbasis geospasial akan memberikan visualisasi yang jelas dan akurat terkait lokasi, luas, dan potensi aset yang dimiliki.

Sementara itu, Dr. Punang Amaripuja, S.E., S.T., M.I.T., dalam pemaparannya menjelaskan bahwa penggunaan data geospasial ini bertujuan untuk memperkuat basis data Muhammadiyah secara digital. Dengan data yang terstruktur dan berbasis lokasi, diharapkan pengambilan keputusan terkait pengembangan dan pengelolaan aset dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

Rangkaian kegiatan Bimtek selama tiga hari ke depan meliputi berbagai materi penting, antara lain pemetaan data geospasial dan pengelolaannya, kunjungan ke kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispentaru) DIY, tangging (peninjauan) ke lapangan, pengenalan dan instalasi software geospasial, manajemen data, serta pelatihan manajemen data geospasial Muhammadiyah.

Partisipasi PCM Bantul dalam Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengurus cabang dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pengelolaan aset dan potensi Muhammadiyah di wilayah Bantul secara lebih modern dan terukur.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *