Rapat pleno PCM Bantul adalah sebuah pertemuan formal yang diadakan tiap malam Selasa bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah berjalan dan merencanakan program kerja baru.Selain hal tersebut, Rapat pleno juga bertujuan memperkuat tali silaturahmi antar sesama anggota pleno PCM Bantul.

Pada rapat pleno Senin, 13 Januari 2025 bertempat di gedung PCM Bantul lantai 2 , rapat diawali dengan ceramah kultum yang disampaikan oleh Ust. H. Aleq R Hidayat, M. SI, Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PCM Bantul.

Dalam ceramahnya beliau menyampaikan untuk menjadi pribadi yang terus menerus meningkatkan kebaikan. Menyitir sebuah hadist:
Rasulullah saw bersabda:

مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ

“Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka).” (HR Al-Hakim).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ »

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.”

Bulan Rajab yang berbarengan dengan awal bulan Januari 2025 menandakan semakin berkurangnya jatah umur kita semuanya.

Terlebih Ramadhan sudah di depan mata, bahwa bulan rajab adalah bulan menanam, bulan Sya’ban bulan merawat dan Ramadhan adalah bulan memanen. Seperi yang pernah disampaikan Imam Dzun Nun al-Mishri mengatakan,

رَجَبٌ شَهْرُ الزَّرْعِ. وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ. وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْحَصَادِ. وَكُلٌّ يَحْصُدُ مَا زَرَعَ. فَمَنْ ضَيَّعَ الزِّرَاعَةَ نَدِمَ يَوْمَ الْحَصَادِ

“Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen. Setiap orang akan memanen atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang menyia-nyiakan tanaman akan merugi di waktu panen.”

Semoga kita semua menjadi pribadi yang beruntung, yaitu pribadi yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, harapan Ust, Aleq dalam mengakhiri kultumnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *