PCM Bantul, 17/2/2025, “Ranting Itu Penting Cabang Harus Berkembang“ adalah slogan yang digunakan oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting & Pengembangan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2022-2027.
Dalam perjalanan dakwah Islam, pemberdayaan jamaah memiliki peran yang sangat penting. Dalam konteks organisasi Islam, seperti Persyarikatan Muhammadiyah, ranting menjadi ujung tombak dakwah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Ranting bukan hanya sebagai unit organisasi terkecil, tetapi juga wadah untuk menyemai nilai-nilai keislaman di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, strategi pemberdayaan jamaah harus dimulai dari penguatan ranting untuk mendukung pertumbuhan cabang yang lebih besar dan kuat.
Cabang yang berkembang tidak terlepas dari peran ranting yang aktif dan produktif. Ranting yang solid akan menciptakan fondasi kuat bagi cabang dalam memperluas jangkauan dakwahnya. Misalnya, cabang dapat mengadakan acara besar, seperti pengajian akbar atau seminar, dengan dukungan ranting yang telah mapan.
Pesan Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah H. Jamaludin Ahmad, M. Psi dalam beberapa kali pertemuan menyampaikan dengan sangat jelas, agar dinamakan Cabang itu berkembang maka mereka senantiasa bergerak dan berkegiatan.
Salah satu bentuk kegiatan utama warga Persyarikatan adalah membangun perjumpaan untuk bersilaturahmi dan berkonsolidasi untuk warga Persyarikatan. Agenda praktisnya bisa beragam, tetapi harus tetap bermuara pada tumbuhnya kebaikan untuk kemaslahatan warga persyarikatan.
Oleh karena itu, arena pertemuan harus dijaga terus dan agar steril dari potensi konflik. Jika sudah mulai ada ketegangan antar peserta pertemuan, maka harus berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan agar semua bisa berfikir jernih. Bermuhammadiyah itu harus dilakukan dengan ikhlas, gembira dan bahagia.
Berbagai bentuk kegiatan tersebut bisa berujud: majlis taklim, pelatihan, pemberdayaan anggota, bakti sosial ataupun kegiatan seni dan olahraga serta family gatehering.
Pointnya adalah bagaimana memeperbanyak frekwensi perjumpaan antara pimpinan dan anggota dengan sebuah kegiatan yang membawa kemanfaatan secara jasmani, Rohani, spiritual dengan meminimalisir potensi gesekan yang akan muncul.